Roro Inten Part 10 ( Bagian Ke 9 ) Kedua mata Rumiyati membelalak-belalak...takkala ia rasakan sesuatu yang begitu panjang, keras dan besar berurat perlahan memasuki gerbang pintu surgawinya yang membasah dan hangat. Benda itu tidak kelihatan tapi terasa sekali menyumpal liang cintanya. Menggese-gesek, masuk menggilas dinding liang nikmat vaginanya yang bak perawan. Benda yang ia rasakan sama persis dengan batang penis suaminya. Tapi ini jauh lebih besar, lebih panjang , lebih keras dan jauh lebih enak. Memberikannya rasa nikmat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Rumiyati terus mengerang tanpa henti. Sementara itu Adipati memandang tak berkesip ke arah kemaluan Benowo yang berdiri hanya berjarak selangkah dari selangkangan Rumiyati. Kontol ngaceng nan kekar itu mengacung-ngacung, mendongak-dongak dengan irama teratur. Irama yang sama persis dengan gerak peristaltik di dinding liang vagina Rumiyati!! Ia bisa melihat dengan cukup jelas setiap kali kontol ngaceng itu mendongak b...