Posts

Showing posts with the label Kerja Atau Sex

Kerja Atau Sex ( Part 24 )

  Kerja Atau Sex Part 24 Aku hanya duduk di apartementku, menikmati ayunan musik jazz, sembari meminum the hangat, menikmati waktuku sehabis latihan, malam minggu sendiri di rumah menikmati waktuku. Walau sebenarnya malam ini aku tidak akan bisa setenang biasanya, aku masih harus memikirkan Inggrid yang merencanakan sesuatu, entah itu baik atau buruk, atau apa. Setelah pulang tadi, aku telah berusaha untuk mengubunginya, tetapi dia tidak mengangkat telponku atau pun membalas chatku. Entah apa tujuannya, dia mengenalku dengan baik, dia bermain dengan rasa penasaranku, dia bermain dengan keingin tahuanku akan rencananya. Aku masih belum tahu, apakah informasi mengenai hubunganku dan Nita bisa menjadi senjata untuk menyerang Pak Stanly atau tidak, hal ini membuat lonely jazz night ku terganggu. Akhirnya aku memutuskan, aku harus mencari tahu. *** Pukul 2300, malam, aku sudah berada di depan Rumah Inggrid, aku melihat rumah itu sepi, tapi lampu terlihat menyala dari dalam rumah. Mobil ...

Kerja Atau Sex ( Part 23 )

  Kerja Atau Sex Part 23 Pekerjaan di awal bulan ini tidak begitu ramai, terasa lebih senggang. Ya tentu selain pekerjaan kantor sehari-hari aku masih harus tetap sibuk dengan setiap kegiatan ekstraku diluar kantor, latihan dan gymku, tetap harus menjaga kebugaran di antara pekerjaan yang padat.  Kadang kala ada juga rasa malas yang menghampiri, ingin lepas dari rutinitas dan bersantai, mungkin liburan lebaran nanti bisa menjadi sarana pelepas penat itu, tapi harus bersabar lagi selama sebulan. Selama bulan puasa biasanya kami juga akan menghadapi upaya pencairan kredit, dan penambahan fasilitas kredit karena di masa-masa itu banya juga pengusaha yang harus meningkatkan jumlah stok dan modal mereka untuk menghadapi kebutuhan konsumen itu, jadi sebelum membayangkan liburan, kami harus menghadapi badai pekerjaan terlebih dahulu. Jadi untuk sementara hanya bisa mengisi waktu dengan menonton ke bioskoplah dulu, lagipula sebentar lagi Jurasic World akan rilis, tunggu waktunya, perg...

Kerja Atau Sex ( Part 22 )

  Kerja Atau Sex Part 22 Senin 1 Juni 2015, fajar sudah menyingsing, hari ini aku sedikit telat bagun, sekarang sudah pukul 0600, biasanya, hari ini hari terjepit, karen besok libur lagi 2 Juni Waisak, jadi sebenarnya agak ogah juga ke kantor, tapi mesti bagaimana lagi. Saat masih bermalas-malasan di atas ranjang, terdengan bunyi pintuku yang terbuka, lebih tepatnya bunyi numpad lock pintuku yang terbuka. Yang benar saja Nita sudah datang sepagi ini ke apartementku.  Aku masih terlalu malas untuk bergerak, jadi aku biarkan saja dulu Nita di depan, aku masih ingin tidur. Tiba-tiba pintu kamarku terbuka, aku berpura-pura masih tertidur, dengan posisiku yang melintang, aku merapatkan mataku.  Samar-samar aku mendengar suara tawa kecil saat pintu kamarku terbuka, lalu bunyi kaki halus yang mendekati tempat tidurku. Kemudian sesuatu yang hangat menyentuh bibirku, sebuah kecupan hangat mendarat di bibirku, aku pura-pura tidak sadar dan bibir itu terus melumat bibirku.  Eh ...

Kerja Atau Sex ( Part 21)

 Kerja Atau Sex Part 21 Aku dan Nita tiba di salah satu kedai bakso yang cukup ramai, salah satu tempat makan kesukaanku, dan kami duduk di meja kosong dekat tumpukan air mineral di sudut ruangan, yes tempat ini simple banget, diluar tempat makan mewah, awalnya kedai bakso ini hanya berada di depan garasi, gini sudah lebih bagus, sudah berbentuk ruko. Saat kami tiba sudah waktu makan malam sekitar pukul 1845, sehingga memang tempat ini penuh sesak dan para pengunjung saling berbincang sehingga ruangan ini sangat riuh dan para pelayan berlalu lalang. Nita lalu membuka ikatan rambutnya membuatnya terurai, dan wajah polosnya begitu cantik dan manis. Sambil menunggu bakso kami datang, Nita dan Aku memperhatikan sekitar, semua orang sering sibuk dengan makanan dan kegiatan masing-masing. “Apa nih bonusku sayang?”, aku bertanya kepada Nita menagih bonus yang dia janjikan padaku. “Just wait for it honey”, terdengar suara Nita dengan suaranya yang lembut dan manja, yang langsung mengarahka...

Kerja Atau Sex ( Part 20 )

 Kerja Atau Sex Part 20 Akhirnya aku dan Nita berangkat menggunakan motorku, supaya bisa tiba sasana lebih cepat, karena sudah mendekati jam 1500. Sambil dalam perjalan Nita memelukku dengan erat dari arah belakang, untung saja aku juga sudah membeli helm lebih untuk jaga-jaga. Tidak lama akhirnya kami sampai ke sasana Thai boxing. Mungkin ada yang bertanya bedanya Thai boxing dan Muay Thai itu apa? Thai boxing lebih populer mungkin dengan istilah Kick Boxing, simplenya ini lebih ke pertarungan di ring yang menggunakan aturan tidak boleh menggunakan lutut dan sikut, berbeda dengan Muay Thai yang boleh menggunakan lutut dan sikut. Saat tiba di sana, aku hanya menemani Nita masuk, rencanaya aku hanya akan menonton dan duduk-duduk saja. Tapi saat kami menghampiri meja admin, untuk mengambil kunci loker. “Bro, mau free trial nih sehari, boleh kan?” sahut Nita tiba-tiba kepada penjaga dan menunjuk ke arahku. Seharusnya aku tidak perlu kaget dengan ini, harusnya aku sudah siap dengan jeb...

Kerja Atau Sex ( Part 19 )

  Kerja Atau Sex Part 19 Setelah sarapan, aku bersiap untuk pamit, kata Nita dia ingin menyiapkan pakaian Thaiboxingnya dan gearnya dulu, kemudian ke apartementku, jadi aku balik duluan ke apartementku. Tiba di apartment sekitar pukul 0900, yang pertamaku lakukan adalah, menyikat gigi, aku terbiasa untuk itu, sangat tidak nyaman sebenarnya sarapan tanpa menyikat gigi, tapi karena keadaan memaksa, jadi ya mau diapa lagi. Aku lanjutkan dengan mandi, biar bersih ketika Nita tiba nanti tentunya. Aku mandi tidak butuh waktu lama, paling 10 menitan. Saat aku selesai dan keluar dari kamar mandi, aku hanya melilitkan handuk di pinggangku, dan ternyata Nita sudah ada di atas kasurku sambil bermain handphone. Saat melihatku keluar Nita mengangkat handphonenya, dan flashnya berpijar, dia mengambil gambarku. Apapula Nita ini tiba-tiba mengambil fotoku, aku terkejut ketika Nita melakukan itu. Lalu dia berdiri dan menghampiriku dan mengecup bibirku, kedua tangannya berumpu di dadaku, ciumannya t...