Kehidupan Di Jakarta ( Part 49-50 )
Kehidupan Di Jakarta ( Part 49-50 ) ( Part 49 ) “Lah, pada, dimana si tante sama Cathy? Kok, sepi?” Kata gw, pas baru masuk apartemennya BeR. Kayaknya sebelum nganterin Monique, ada orang di sini. “Ge, sini, bentar” lah, ada suara, tapi nggak ada wujud. Bagaimana? “Sebelah sini, Ge” “Oh Cathy” kata Cathy, lagi berdiri di pintu kamar. Lalu gw samperin si Cathy ke kamar. “Kenapa, Cat? ehhhhhhh..” Gw di tarik sama Cathy. Dan pintu langsung ditutup dia. “Gw udah tahu, semua tentang elo. Dari mana, elo kenal mama gw. Apa pekerjaan lo. Dan gw juga tahu, siapa yang punya apartemen ini. Gw tahu. Dan lo harus turutin gw!” Kata Cathy, sambil gw di dorong, ke kasur. Shitttttt! “Cat, gw udah tobat, Cat” kata gw. “Ya, bagus. Berarti gw nggak butuh bayar, elo!” Kata Cathy. Aduh emak. Ayo kuatkan dirimu Ge! Tarik nafas! Hembuskan! Tarik! Hembuskan! “Cat janganlah, Cat. Lagian kok jadi gini?” Kata gw. “Gw horny, denger mama gw cerita. Jadi, turutin aja!” Dia makin menekan gw. Badan gw udah ditek...