Kumpulan Cerita

   ( Part 4 ) Pov Ustadzah Dea *lanjutan flashback ustadzah dea tahun ke 5 mondok  “haaaaaah abaaaaah” kaget kami  Ya saat itu bu nyai sedang mengajariku bagaimana cara ngalap barokah (meminta berkah) dari abah. Aku yang sedang mengobel vagina bu nyai dengan dildo kaget seketika. Abah berdiri menonton kami.  Abah : waaaah santri abah udah pada pinter ini, itu bu nyai sampe lemes begitu,  Bu nyai : ya dong bah, sapa duluu, umiii yang ngajarin,  Saat itu kami hanya menunduk malu, gimana gak malu, kharisma abah dengan sorot matanya bisa bikin kami salah tingkah. Apa lagi aku hihihi, Bu nyai : abah ini kenapa tiba tiba disini sih, kan umii lagi ngajarin santri bah  Abah : tadi ummi teriak teriak abah pikir kaki ummi digigit semut hahaha  Bu nyai : halah abah ini, bah bah. Kalau mereka praktek dengan abah langsung gimana bah. Abah : boleh, tapi jangan semua ya ummi. Pilih satu nanti di bimbing sama ummi aja. yang lainnya boleh kembali ke kelas Bu ...

  ( Part 3 ) Balik Ke waktu Normal  Di pesantren putri ini terdiri dari 3 tingkatan. Santriwati junior, santriwati semi senior, dan santriwati senior.  Di sini juga ketika santriwati telah menyelesaikan studinya selama 3 tingkatan maka diwajibkan untuk mengabdi minimal 1th menjadi ustadzah. Suasanya sore menjelang penutupan pendaftaran santriwati baru.  Pondok ini berdiri baru sekitar 10th, dan terbilang aneh untuk hal kurikulum pembelajaran nya.  Di pesantren ini memang minim sekali pria, paling hanya ustadz dari luar yang ditugaskan mengajar, petugas kebersihan pondok dan penjaga malam pondok yang ditugaskan oleh abah agus.  Para santri baru diseleksi oleh pihak ustadzah pondok, bagi yang bener bener belom mengetahui soal agama maka itulah yang diperkenankan masuk, tentu saja hal ini menjadi rahasia test masuk pondok.  *Pov Ustadzah Dea* Perkenalkan namaku ustadzah dea, ini adalah tahun ke 5 aku mondok di pelosok kabupaten ponorogo, ntah apa yang mem...

   ( Part 2 )                       *POV ABAH AGUS* ( Masih Cerita Flashback Abah )  Ibuu.. ibuu dimana..  Gw kaget setengah mati. “anjir bakal ke gep nih” gw hentikan aktivitas genjot memek bu yuni dan si joni pun menciut 50% dari bentuk sempurna nya wkwkw  “iya nduk (sebutan anak perempuan dalam jawa) ibu disini” jawab bu yuni “bu gimana nih, nanggung” kata gw  “sabar ya mas, tak kenalin anak saya, cantik loh”  Kemudian anak bu yuni pun masuk ke warung (ruang dagang). Dimana tempat biasa bu yuni menerima kostumer. “mas kenalin, ini anak saya MUNAROH”  Gilaaaaaaak, ini mah bidadari kata gw , jilbabnya lebar dengan balutan baju gamis, khas perempuan desa yang masih polos, perawakan nya manis, wajahnya sayu, umurnya gw taksir 20th, payudara? Jangan di tanya tertutup dibalik jilbab dengan sempurna.  Muna : (sambil menjulurkan tangan) munaroh mas.  Gw : Agus dek  Tanpa gw sadari kh...

  ( Part 1) Disebuah pelosok kabupaten ponorogo jawa timur. Terdapat sebuah pondok pesantren putri yang dipimpin oleh abah agus biasa dipanggil “abah” oleh para santri dan istrinya nyai munaroh biasa dipanggil “nyai muna”. Cerita ini bakal mengisahkan bagaimana kebinalan abah dan nyai muna mendidik para santriwatinya               *Tahun ajaran baru* Tahun ini adalah tahun ajaran baru. Pondok ini akan sangat sibuk menerima calon santriwati. Berbeda dengan pondok kebanyakan, pondok ini hanya menerima santriwati lulusan SMP yang belom mengenal agama sama sekali dan hanya dibatasi 150 orang setiap tahunnya. Dan setiap santriwati yang lulus harus mengabdi min 1 tahun sebagai ustadzah di pondok ini. * Pov ABAH* Flashback Abah Nama gw agus, gw adalah cowok upnormal berusia 34th hehe. Kenapa gw bilang upnormal, karna gw punya hasrat seksual yang gede dari kebanyakan orang, Ya itulah kutukan gw. Sekarang gw adalah pimpinan pondok pesantren putri di peloso...