Pondok Pesantren Putri
( Part 2 )
*POV ABAH AGUS*
( Masih Cerita Flashback Abah )
Ibuu.. ibuu dimana..
Gw kaget setengah mati. “anjir bakal ke gep nih” gw hentikan aktivitas genjot memek bu yuni dan si joni pun menciut 50% dari bentuk sempurna nya wkwkw
“iya nduk (sebutan anak perempuan dalam jawa) ibu disini” jawab bu yuni
“bu gimana nih, nanggung” kata gw
“sabar ya mas, tak kenalin anak saya, cantik loh”
Kemudian anak bu yuni pun masuk ke warung (ruang dagang). Dimana tempat biasa bu yuni menerima kostumer.
“mas kenalin, ini anak saya MUNAROH”
Gilaaaaaaak, ini mah bidadari kata gw , jilbabnya lebar dengan balutan baju gamis, khas perempuan desa yang masih polos, perawakan nya manis, wajahnya sayu, umurnya gw taksir 20th, payudara? Jangan di tanya tertutup dibalik jilbab dengan sempurna.
Muna : (sambil menjulurkan tangan) munaroh mas.
Gw : Agus dek
Tanpa gw sadari khasiat ajian nundukke tresno ini ternyata aktiv terhadap muna secara langsung tanpa gw harus komat kamit baca mantra, dengan segelas air putih lalu pasien di sembur.. :v
Oiya gw lupa jelasin di part 1 itu ajian ini disertai kutukan yaitu siapapun yang memakai ajian ini akan memiliki hasrat seksual yang menggebu lain dari manusia pada umumnya.
Gw : bu sepertinya saya jatuh cinta sama anak ibu, ayu tenan
(*indo:cantik sekali)
Bu yuni : yauda nak, kalau nak agus menginginkan kenapa tidak dikawini saja sekalian sekarang, rene nduk cah ayu (kesini nak anak cantik), ibu mau tanya ke muna, muna mau ibu kawinkan dengan mas e ini ?
Muna : muna mau bu, sejak melihat mata mas agus muna langsung jatuh cinta
Bu yuni : yauda mun sini duduk, muna diem ya, nurut saja apa kata ibu.
Kemudian bu yuni membuka resletingku dan mengurut si joni dengan lembut, si joni pun kembali ke bentuk perkasanya yang sempurna, ketika sudah dalam bentuk sempurna bu yuni lalu mengulum penis gw dalam mulutnya, ku lihat muna hanya menunduk malu.
Gw : acccch bu, enak terus bu, ssssst (sambil tangan gw memegang kepala bu yuni dan memaju mundurkan)
Sekitar 5 menit bu yuni menghentikan aksi binalnya
Bu yuni : muna, di tahan ya... nanti di awal sakit sedikit tapi setelah itu enak.
Kemudian dengan setengah kaget penis gw yang masih dalam genggaman bu yuni itu di bimbingnya mendekat ke arah muna, bu yuni kemudian melebarkan selangkangan muna dan menaikkan rok nya, lalu mengarahkan penis gw yang masih dalam genggaman itu masuk kedalam liang vagina gadis polos ini.
Muna : ssssstt .. buuuuhkk.. periiiiiiicccch
Bu yuni : tahan ya sayang, ini yang dikanamakan kawin. Katanya muna cinta sama mas agus
Muna : tapi periiiich buuuk.. acccccccchh... terasa penuh memek muna buuuuk... acccchhh sssstt emmmmm.
Penis gw pun baru masuk setengahnya. Karna libido gw yang makin tinggi ku raih tangan bu yuni dan menunntunnnya berdiri sementara penis gw masih secara perlahan gw dorong masuk ke liang vagina muna. gw kecup bibir bu yuni dan gw remas remas payudara kendornya. Ku mainkan lidah gw untuk menghisap lidah bu yuni.
Muna : accch emmm.... massssshhh acccch.,.. kok makin enak ya.. accch meskkiih periich
Gw : muna sayang, mas genjot ya ? gpp pelan kok (sambil tangan gw memainkan payudara bu yuni)
Muna : emmmmmasssssh.. pelaaanhhhgg tapiih
Dapat respon dari muna gw maju mundurkan si joni dalam liang vagina muna. lambat laun semakin gw percepat tempo, seiring basahnya vagina muna. bu yuni tak mau kalah dengan anaknya. dia duduk di samping muna dan mengangkangkan kedua kakinya dan disibakkan roknya ke atas.
Kemudian tangan gw di raihnya dan di tuntunnya masuk kedalam memek.
Bu yuni : aaaaaaccch kencengiinnhhh massss.. terus kobel memek ibu nak, kobel jadikan ibu lacurmu hari ini... accccccchhh naaaaak..teruuuusssssh
Muna : muna juga mas, jadikan muna istri massshh... acccch nikmat mas ternyataaaaccchh acccch terus mas, teruuuusssh jangan berhentiiiihh aaaaach acccch acccch accccch ...... buuukkh seperti inikah rasanya kawin buuukkh... muna ingin kawin terus dengan massshh aguussh.
Bu yuni : iya munaaacch acccch ibu juga ingin terus di kawini mas aguusssh.. accch terus gus, nak teruusss lebih keras kocokan mu di memek ibu naaack... acccch ibuuuu nyampeeeeeehhkk acccccccchhh
Muna : acccccccccchh accccccch muna pipiiiissss maassshh.. accccccccch gakuaaat pipiiiiisssh
Lalu muna dan bu yuni menyemprotkan cairan kenikmatan itu ke sekujur tubuh gw. Baju gw sampe basah kuyup kek habis jebur ke selokan wkwkw.
Mereka pun ngos ngos dan dan terkapar lemas. Libido gw yang masih di ubun ubun pun dengan reflek menggerakkan tangan untuk meraih bu yuni. Ku balikkan badan nya ku suruh dia bertumpu ke meja.
Dengan posisi doggy style gw arahkan si joni yang masih tegang sempurna ke memek bu yuni. Lalu tanpa ritme gw langsung genjot dengan burtal.
Bu yuni : aaaaaaach naaak .. ibu gakuaaat... acccch aacccch enaaaaccchk accch teruusssshh gus
Gw : iya ibu hari ni ibu dan anak ibu akan jadi pelayan gw. Gw sayang kalian
Bu yuni : accch accch iya nak.. aaaaccch ammmh hmphhh ibuuukk jugaaaa..acccchhhhh, kencengin nak, jangan siksa ibu, terus masukiiiiinnn.. accccch genjoooottt hmmmp hmmp ssssstttt acch.
Selang 10 menit gw genjot bu yuni dalam posisi doggy style gw pun merasa sudah saatnya si joni nyembur.
Gw : acccch buuk gw nyampe niih
Bu Yuni : bentaaaaarrrr naaaaak.. ach tunggu ibuuuk.. accch ibu juga mau nyampeeeeccch.. di dalem naaaaak accccch ibu pengen merasakan semprotan sperma lagi... accch penuhi rahim ibu dengan benihmu accch accch aaaaaaaaaaaaaaaaaccchhhh
Gw : aku keluaaaarrrrr
Gw cengkram dengan hebat bokong semok bu yuni. Bokong gede khas ibu ibu. Lalu kemudian kami berdua ambruk ke lantai. Muna ? muna masih lemas ga berdaya
Itulah awal pertemuan gw dengan munaroh.
( Bersambung )