Budhe Is Guruku ( Part 3 )
Budhe Is Guruku ( Part 3 ) Kemudian Bude Is menyuruhku untuk menunggingkan pinggulku, berlutut di atas wajahnya. Aku pun menunggingkan pantatku dengan mengangkangkan pahaku tepat di atas wajahnya. Bude pun membuka dan mengangkangkan pahanya lebar-lebar. Kemaluannya menonjol karena pantatnya dialasi dengan bantal. Bude menyuruhku menyibakkan celah kemaluannya dengan jari. Kusibakkan. "Ada airnya nggak, Ndi?" Bude Is bertanya. Kujawab ada. "Andi lihat agak ke bawah, ada lubang, kan?" katanya lagi. Aku jawab, "Ya." Bude menyuruhku meletakkan lidah di celah kemaluannya. Dia menyuruhku menyapukan vaginanya dengan lidahku. Setelah itu dia menyuruhku memasukkan jari tengahku ke dalam lubang itu. Tekan dan tarik pelahan-lahan. Aku memasukkan jariku ke lubang kemaluan Bude. Mmhh, aroma air kemaluan Bude Is memang enak menusuk hidungku. Rasanya seperti sampai di otak kenikmatanku. Wangi. Kuhisap air vagina Budeku. Bude Is pun memegang kemaluanku yang sudah mula...