Tetangga Kontrakan STW
( Chapter 4 ) “Mas Iman ndak kangen aku jepit to?” Aku tersenyum membaca sms yang masuk ke ponselku. Sudah seminggu sejak kepindahanku ke Jakarta kami belum bertemu. Kesibukan di tempat kerja baru membuat si otong tidak sempat mengadakan kunjungan ke lembah kenikmatan Mbak Ati. Proses adaptasi di kantor baru memang melelahkan. “Kangen donk mbk e, aku kngen djepit dari blkng he3x” balasku “Kpn donk mas iman main kesini? Ak dah kangen pengen disirami to mas, udah kemarau ini di bawahku hihihi” Membacanya saja langsung membuat kontolku tegang. Aku langsung menelpon Mbak Ati untuk membuat janji bertemu. Kami sepakat untuk tidak bertemu di kontrakan karena tetangga pasti akan curiga. Aku sengaja membuat janji pada jumat malam untuk menyewa sebuah kamar di hotel melati di daerah serpong. Jumat sore aku semangat sekali. Aku berusaha pulang tenggo untuk memacu motorku keluar batas Jakarta untuk mereguk kenikmatan yang sudah seminggu ini absen kurasakan. Satu jam kupacu motorku cepat...