Posts

Showing posts with the label Ibu Sulasmih

Bagian 5: Temukan Kebenaran 2

Bagian 5: Temukan Kebenaran 2 “Ab, tunggu aku!!” “Pelan-pelan saja memutar” "Hei, Surga!! Apa yang kau kenakan?" Semua pandang ke arahku. Aku tersenyum, menurunkan kacamata hitamku. Tameem menenangkan “Kita tidak sedang bermain mata-mata Heaven” “Oww, gaya itu cocok untukmu!!” Daisy memberi dua jempolnya untukku. “Dasar bocah-bocah aneh” Ab bersinar. Setelah sekitar sepuluh menit berjalan mengendap-ngendap kami sampai di pintu belakang gudang, menunduk bersembunyi di balik drum besar. 'Untuk apa drum besar di gudang tekstil?' batinku. “Semuanya ikut Arah ku, aku akan masuk lebih awal, kalian alihkan mode nada dering kalian ke mode getar, jika ku rasa aman akan ku telfon kalian, oke?” Tameem memberi Arah dan berjalan duluan menuju pintu masuk, ia sangat mahir untuk hal-hal seperti ini. Lima belas menit kemudian hape kami bergetar, tanda keadaan aman, kami masuk lewat jalan yang tadi Tameem lewati, mengikuti Arah yang ia kirim via chat. “Ah, ini sangat seru” Aku mendeng...

Ibu Sulasmih

 ( Bagian Ke 4 ) Sambil berusaha memasuki memek Seruni dengan mencengkeram merat pinggul Seruni, Joni mencium punggung Seruni yg membelakanginya. Sangat susah kepala kontol Joni menerobos memek Gadis berjilbab itu, padahal sudah sangat basah. Tapi Joni tetap memaksa, dengan sekali sentakan kasar, Joni menarik tubuh Seruni kebawah, hingga batangan Joni amblas ditelan memek Siswi SMA berjibab itu. “Aduh…pelan-pelan mass.. sakiitt..” Seruni merintih karena merasa kesakitan.. aku sudah merasa nafsuku ada diubun2 dan harus segera dilampiaskan. Sesaat kupandangi Seruni, gadis berjilbab yang nampak lugu yang sedang melihat liveshow hardcore dihadapannya, sambil diam dan menggigit2 bibir bawahnya. Segera aku berdiri dan menuju ke meja disudut ruangan, meletakkan handycamku agar semua peristiwa diruangan itu terekam jelas.  Langsung setelah itu kubuka semua bajuku, bersiap untuk mengeksekusi gadis manis berjilab yang lugu didepan ruangan itu. Aku kembali duduk disebelah Seruni, lalu de...

Ibu Sulasmih

 ( Bagian Ke 3 ) jam 08.30, ketika kami berbenah (jariku sempat membuat bu Sulasmih mendapat orgasme dua kali lagi di kamar mandi ketika kami mandi bersama.  Bu guru sekal berjilbab itu mengerang-erang dan merintih-rintih mesum) ada sms masuk ke hpku. “mas, semua sudah siap. Datang saja ke alamat berikut.” Ternyata pak ayip yang sms. Wah, sudah siap semua untuk rencanaku. Setelah semua selesai, segera kuajak bu Sulasmih pergi dari homestay itu. Tanpa berkata apa-apa bu guru berjilbab itu ikut.  Mungkin karena sudah kutaklukan sehingga dia pasrah apapun yang terjadi. Kuajak dia ke alamat yang diberikan pak ayip, memasuki sebuah desa dipinggiran wonosobo, dimana alamatnya adalah sebuah rumah yang berada dipojok desa. Jarak rumah itu dengan rumah terdekat lumayan jauh, karena ada hutan jati diantaranya. Segera aku masuk kek halaman rumah itu, dan mengetuk pintu. “silahkan masuk mas!” pak Ayiplah membuka pintu. Ketika aku masuk, didalam sudah ada beberapa orang lain. Tepatnya...

Ibu Sulasmih

 ( Bagian Ke 2 ) Pagi itu, kembali setelah beberapa pekan aku tidak menjenguknya untuk hunting cewek berjilbab lain, aku menelponnya. Sabtu ini aku ingin kembali menikmatinya, sang guru montok berjilbab yang memeknya masih sempit, bu Sulasmih. “halo..” jawab bu Sulasmih ditelepon. “halo bu Sulasmih sayang.. aku nih, wawan.. kangen bu.. tar sore pulang ngajar tak jemput yaa..” “……” guru montok berjilbab itu diam saja di line seberang. “halo bu.. jawab donk..” kataku merayu. “kurang ajar kamu.. apa belum puas?!” kata bu Sulasmih diline seberang. Ia berbisik, tapi dari suaranya yang gemetar aku tahu dia menahan marah. Ah, gak peduli. Nyatanya juga dia ikut menikmatinya.. “hehehe.. udah, bu… nikmati aja… tar jangan lupa bawa baju ganti yaa… tak jemput sepulang sekolah.” Kataku, lalu menutup telepon. Akhirnya Motor besarku membawa kami berdua keluar jogja, ke kota wonosobo dibawah pegunungan Dieng yang dingin di daerah jawa tengah. Waktu sudah jam 20.00 ketika aku mengetuk pintu homesta...

Ibu Sulasmih

( Bagian Ke 1 ) Pada suatu siang, aku, sang Terkhun berpengalaman yang suka bertualang, sedang makan siang dis ebuah warung soto didepan sebuah SMA, masih di kota *****. Sekedar mengisi perut, juga sekalian mengintai mangsa, siapa tahu ada yang dapat di”petik”. Ketika aku selesai makan, terdengar bel sekolah itu, pertanda jam belajar di SMA itu sudah berakhir. Tak lama, mulai banyak siswa-siswi sekolah itu yang keluar dari gerbang. “cewek-cewek sini cantik-cantik ya…” kata seorang tukang becak kepada dua orang rekannya yang kebetulan juga sedang makan di warung itu.  “iyo, aku sering nganter mereka pulang, wah ayu-ayu tenan… montok-montok!” salah satu temannya menimpali. “wah, aku jadi pengin ngrasain mereka.” Kata satu lagi tukang becak yang memakai topi. “hush! Jangan gitu.. mereka itu orang baik-bak kok dibayangin kayak gitu..” kata tukang becak kedua. “siapa bilang baik-baik mas…” kata bapak pemilik warung itu ikut nimbrung. Aku hanya duduk sambil mencuri dengar, pura-pura tida...

Popular posts from this blog

Bokong Besar Mamaku Yang Menyejukan Jiwa ( Chapter 12 End )

Tetangga Kontrakan STW

Lendir Pesantren ( Part 3 )