Posts

Showing posts with the label Pejantan Kampung

Pejantan Kampung ( Part 5 )

  Pejantan Kampung ( Part 5 ) Hari Minggu itu sebenarnya Azis sedikit malas dengan permintaan ayahnya agar Azis mengantar Bu Yuli, ibu tirinya, istri ketiga ayahnya, kondangan ke kampung sebelah.  Karena Bu Yuli, orangnya sangat judes. Bu Yuli, wanita muda yang sebenarnya lebih tepat menjadi kakaknya, karena usianya hanya setahun lebih tua dari Azis, tidak begitu akrab dengan Azis. Tapi karena menghormati ayahnya, Azis melangkahkan juga kakinya ke rumah ibu tirinya, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.  Sampai dirumah Bu Yuli, Azis mendapati rumah dalam keadaan sepi, dia nyelonong aja masuk dan duduk di ruang tamu yang berdekatan dengan kamar Bu Yuli. Sekitar tiga puluh menit menunggu, Bu Yuli keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kamarnya, hanya mengenakan selembar handuk yang dililitkan ditubuhnya. Sehingga Azis sekilas dapat melihat paha mulus Ibu Tirinya. Sebagai laki-laki normal dan sudah biasa bersetubuh dengan wanita, nafsu birahi Azis bergejolak disuguhi ...

Pejantan Kampung ( Part 4 )

  Pejantan Kampung ( Part 4 ) Setelah mengantarkan Titi kerumahnya, sekitar jam 01.00 dinihari, Azis balik lagi ketempat pertunjukkan. Karena saking senangnya nonton dangdut, Azis tak merasa kelelahan berjalan. Walaupun dia baru saja bersetubuh dengan Titi. Saat berjalan melewati kebun pisang, Azis kebelet pingin kencing. Segera saja Azis masuk ketengah-tengah rimbunnya pohon pisang. Sehabis kencing Azis menyalakan rokoknya sambil matanya melihat sekelilingnya. Tiba-tiba matanya tertuju pada bayangan yang sedang bergerak-gerak yang berjarak sekitar 10 meter dari tempatnya berdiri. Azis yang merasa penasaran, berjalan mengendap-endap, mendekati bayangan itu. Sekitar dua meter dari bayangan itu, Azis menghentikan langkahnya. Matanya terbelalak melihat pemandangaan disela-sela pohon pisang, di depannya. Dibawah terangnya sinar bulan purnama, Azis dapat melihat dengan jelas sahabatnya Joni sedang berjongkok dihadapan Mbak Dewi, istri Mas Parjo, tetangganya, yang baru pulang dari Timur ...

Pejantan Kampung ( Part 3 )

  Pejantan Kampung ( Part 3 ) Untuk menyambut datangnya Tahun Baru, dikampung Azis diadakan bermacam-macam hiburan. Mulai dari wayang kulit sampai dangdut.  Hiburan yang paling disenangi Azis adalah dangdut, terutama goyangan erotis penyanyi wanitanya yang membangkitkan nafsu birahi. Saat malam Tahun baru tiba, sekitar jam 20.00 WIB, Azis bergegas berangkat kelapangan bola menonton dangdut bersama teman akrabnya Joni. Jaraknya sekitar dua kilo dari tempat tinggal Azis.  Acara baru saja mulai ketika Azis tiba disana. Namanya juga acara gratis, penontonnya banyak sekali. Saking asiknya menikmati pertunjukkan, Azis tak sadar kalau temannya Joni tak ada lagi disampingnya. Azispun celingukan mencari Joni. Saat mencari Joni, Azis bertemu dengan Titi, anak Pak Kades. "Ti, ada lihat Joni nggak?," tanya Azis. "Nggak tuh, aku juga lagi cari Mbak Yuli, kamu ada lihat nggak?," Titi balik bertanya. "Ngga ada," sahut Azis pendek. "Zis, tolong anterin aku pulang ya!...

Pejantan Kampung ( Part 2 )

  Pejantan Kampung ( Part 2 ) Siang hari itu, Azis pulang sekolah lebih awal dari biasanya. Dengan bernyanyi-nyanyi kecil dia melangkah menuju rumahnya. Begitu membuka pintu rumahnya Azis terkejut, pintu rumahnya tidak terkunci. Azis merasakan ada sesuatu yang tidak beres.  Dengan mengendap-endap Azis masuk kedalam rumahnya. Samar-samar Azis mendengar suara orang mendesah-desah diselingi rintihan-rintihan.  Azis penasaran dibuatnya. Azis berusaha mencari sumber suara-suara itu. Ketika dia mendekati kamar ibunya, suara-suara itu, semakin keras terdengar. Azis menghentikan langkahnya didepan kamar ibunya.  Suara itu semakin keras terdengar. Ibu lagi ngapain ya, pikirnya. Rasa ingin tahunya semakin kuat, Azispun mengintip dari lubang pintu. Alangkah terkejutnya Azis, melihat pemandangan di dalam kamar ibunya.  Didalam kamar, Bu Ani, ibunya sedang berdiri sambil memeluk tubuh Pak Kades. Tangan Bu Ani melingkar dipinggang Pak Kades. Sedangkan tangan Pak Kades sedang ...

Pejantan Kampung ( Part 1 )

  Pejantan Kampung ( Part 1 ) Matahari hari mulai terbenam di ufuk barat ketika Jamaluddin Azis, yang lebih akrab dipanggil Azis, baru saja bangun dari tidurnya. Dengan mata masih mengantuk, Azis berusaha bangun dan mengambil handuk yang kemudian dililitkan dipinggangnya.  Kemudian dia berjalan menuju sungai, yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya. Pemuda berusia 16 tahun, berwajah ganteng dan bertubuh atletis ini berjalan melintasi persawahan sambil bernyanyi kecil. Azis adalah figur pemuda kampung yang supel, ramah dan pintar bergaul. Ayahnya Pak Brata adalah seorang petani yang cukup berhasil.  Pak Brata memiliki tiga orang istri. Azis anak satu-satunya dari isteri ketiga Pak Brata. Ibunya bernama Ani, biasa dipanggil Bu Ani, seorang penjual kue dipasar yang letaknya tidak begitu jauh dari kampungnya. Menurut cerita orang-orang kampung, Azis bukanlah anak kandung Pak Brata. Ibunya sudah hamil tiga bulan ketika dikawin Pak Brata. Ibunya dihamili majikannya sewakt...