Posts

Showing posts with the label Nafsu Birahi Citra

Bagian 5: Temukan Kebenaran 2

Bagian 5: Temukan Kebenaran 2 “Ab, tunggu aku!!” “Pelan-pelan saja memutar” "Hei, Surga!! Apa yang kau kenakan?" Semua pandang ke arahku. Aku tersenyum, menurunkan kacamata hitamku. Tameem menenangkan “Kita tidak sedang bermain mata-mata Heaven” “Oww, gaya itu cocok untukmu!!” Daisy memberi dua jempolnya untukku. “Dasar bocah-bocah aneh” Ab bersinar. Setelah sekitar sepuluh menit berjalan mengendap-ngendap kami sampai di pintu belakang gudang, menunduk bersembunyi di balik drum besar. 'Untuk apa drum besar di gudang tekstil?' batinku. “Semuanya ikut Arah ku, aku akan masuk lebih awal, kalian alihkan mode nada dering kalian ke mode getar, jika ku rasa aman akan ku telfon kalian, oke?” Tameem memberi Arah dan berjalan duluan menuju pintu masuk, ia sangat mahir untuk hal-hal seperti ini. Lima belas menit kemudian hape kami bergetar, tanda keadaan aman, kami masuk lewat jalan yang tadi Tameem lewati, mengikuti Arah yang ia kirim via chat. “Ah, ini sangat seru” Aku mendeng...

Bu Ambar : Ibu Budak Nafsu ( 04 )

Bu Ambar : Ibu Budak Nafsu ( 04 ) sore itu ambar dalam perjalanan pulang dengan mobilnya, dia kini bisa pulang lebih awal karenakini pekerjaannya sudah tidak banyak lagi. 'hhhmmm hari ini aku mau masak sup ayam kesukaan andi' ketika ambar tengah fokus menyetir tiba tiba sesuatu mengalihkan pandangannya dari jalan. ada seorang anak laki laki yang seumuran andi tengah di seret seret oleh seorang lelaki dewasa di sebuah komplek spertokoan. melihat hal itu, amabr tergugah rasa ibanya dan dia menepikan mobilnya di area pertokoan yang masih sepi itu. dia melihat anak itu ditarik ke arah samping bangunan tua yang terlihat sudah lama tidak dipakai lagi. dia berusaha mengejar mereka hingga ke arah belakang bangunan tua yang terliaht tidak terawat itu. ketika akhitnya menyusul mereka amabr melihat anak lelaki itu sedang dihajar oleh lelaki dewasa tadi. 'eh mas jangan dipukulin' ambar berteriak 'eh siapa kamu? jangan ikut campur pergi dari sini' 'berhenti atau saya lap...

Nafsu Birahi Citra ( Part 33 )

  Nafsu Birahi Citra Part 33 "Apa Mas Jupri itu sebenernya adalah Mas Marwan ya.... Dan Mas Marwan itu Mas Jupri...." Batin Citra berusaha merangkai semua potongan misteri terkait dengan lelaki yang tinggal bersama dirumahnya beberapa bulan terakhir ini. "Fisiknya, raut wajahnya, cara bicara dan senyumnya.... Semua hampir sama...." Batin Citra, "Yang beda hanyalah warna kulit... Kumis dan jambang... Beserta... Kontol besarnya yang bikin sesek memek...." "Lalu... Kalo memang Mas Jupri adalah Mas Marwan... Kenapa juga ya... Bu Ratmi kemaren memanggil Mas Jupri dengan sebutan Mas Manto...?" Heran Citra semakin tak habis pikir, "Dan kenapa pula... Keempat Istri Pak Darjo... Juga terlihat begitu kaget ketika Mas Jupri datang...? Terlebih lagi....Kenapa pula mereka memanggil Mas Jupri dengan nama Mas Tejo.... ?" "Aaaaarrrggghh... Ada apa sih ini semua.... Aneeehh... Pusing banget aku dibuatnya...." "Marwan... Jupri... Manto... ...

Nafsu Birahi Citra ( Part 32 )

  Nafsu Birahi Citra ( Part 32 ) Sepulang perawatan Citra dari rumah sakit, kondisi kesehatannya pun makin membaik. Tubuhnya terasa makin kuat dan sehat. Bahkan, Citra bisa melakukan banyak aktifitas yang lebih banyak daripada beberapa waktu kemaren.  Walaupun hanya sebatas aktifitas-aktifitas ringan, tapi paling tidak, Citra sudah bisa bergerak kesana kemari. Karena aktifitas Citra yang cukup banyak, bentuk tubuhnya yang semula sedikit chubby dan montok pun perlahan-lahan mulai kembali ke kondisi semula. Perutnya yang gendut, perlahan menyusut dan mengecil.  Lengannya yang besar, juga perlahan mengecil. Begitu juga dengan paha dan betisnya yang semula membulat gempal, makin meramping kecil bak bunting padi. Hanya payudaranya yang sama sekali tak berubah. Masih bulat menggoda dengan ukurannya yang makin besar menakjubkan. TENG TENG TENG... Suara pagar besi diketuk dari luar. "Permisi..." Panggil seorang laki-laki pada pemilik rumah. "Permisi Neeeng..." Sahut suara w...

Popular posts from this blog

Bokong Besar Mamaku Yang Menyejukan Jiwa ( Chapter 12 End )

Tetangga Kontrakan STW

Lendir Pesantren ( Part 3 )