Bagian 5: Temukan Kebenaran 2

Bagian 5: Temukan Kebenaran 2 “Ab, tunggu aku!!” “Pelan-pelan saja memutar” "Hei, Surga!! Apa yang kau kenakan?" Semua pandang ke arahku. Aku tersenyum, menurunkan kacamata hitamku. Tameem menenangkan “Kita tidak sedang bermain mata-mata Heaven” “Oww, gaya itu cocok untukmu!!” Daisy memberi dua jempolnya untukku. “Dasar bocah-bocah aneh” Ab bersinar. Setelah sekitar sepuluh menit berjalan mengendap-ngendap kami sampai di pintu belakang gudang, menunduk bersembunyi di balik drum besar. 'Untuk apa drum besar di gudang tekstil?' batinku. “Semuanya ikut Arah ku, aku akan masuk lebih awal, kalian alihkan mode nada dering kalian ke mode getar, jika ku rasa aman akan ku telfon kalian, oke?” Tameem memberi Arah dan berjalan duluan menuju pintu masuk, ia sangat mahir untuk hal-hal seperti ini. Lima belas menit kemudian hape kami bergetar, tanda keadaan aman, kami masuk lewat jalan yang tadi Tameem lewati, mengikuti Arah yang ia kirim via chat. “Ah, ini sangat seru” Aku mendeng...

Keganasan Mamaku Yang Alim

( Bagian Ke 3 )



liburan pun tiba, tetapi bukan senang yang kudapatkan tetapi sebaliknya karena papah pulang. dalam seminggu awal liburan ini aku harus berpuasa bercinta dengan mamah,pikirku. tetapi di hari ketiga saja kami sudah tidak kuat akhirnya malam hari mamah kekamarku dan kita menuntaskan hasrat kita berdua secara diam2. 


kami terus mencuri kesempatan untuk ngentot saat papah ada dirumah, sampe akhirnya papah pun kembali keluar kota. akhirnya kita bisa ngentot dengan sepuasnya, bahkan kita pernah menginap beberapa hari di vila keluarga yang berada dipuncak untuk mencari suasana baru dalam bercinta. sampe akhirnya liburan pun selesai.


********

Ini awal kegiatan belajar yang baru di semester genap, hari ini hari senen aku masih terlelap disamping mamah yang dalam keadaan bugil, ya kita baru saja menuntaskan hasrat kita semalaman suntuk. aku terbangunkan oleh suara lembut mamah


Mama : "sayang bangun udah subuh, sekarang kan hari pertama sekolah"


Anton : "hmm males banget mam, masih pengen ngentot sama mamah" kataku dengan males2n


Mama : "kalo mau ngentotin mamah lagi ya mesti sekolah dong, kan udah janji boleh Ngentotin mamah kapan aja asal ga ngeganggu kegiatan sekolah"


Anton : "iya deh iya" kataku sambil cemberut


Mama : "jangan cemberut dong sayang, mamah ga suka kalo sekolahnya jadi males2an gini gara2bpengen ngentotin mamah terus"


a : "ya abisnya masih ngantuk"


m : "hmm yaudah2 sini biar ga ngantuk"mamah lalu masuk selimut dan mengemut kontolku, kami memang sudah tidak pakai apa kecuali selimut saja.


a : "aaahhh enak mam uuuuhhhh teruuss"


m : "mmpphh sssrrlluuup ssshhh" hanya itu

yang keluar dari mulut mamah. sampe akhirnya

sekitar 10 menitan aku pun ingin orgasme


a : "uuhhh mam mau keluar uuhhh"


m : "hmmm heemm" hanya itu suara yg

dikeluarkan mamah, dan tak lama aku pun

menyemburkan lahar panas di dalam mulut

mamah.


a : "ccrrrooo cret cret cret aaaahhh"


m : "gllleeekk" terdengar jelas suara mamah

menelan calon cucu2nya itu sendiri.


m : "udah ga ngantuk lagi kan?"


a : "hehe"


m : "malah nyengir, udah skrg mandi sana"


a : "ok mam"


Akhirnya aku pun beres2 dan berangkat sekolah

dan hari2 pun kulalui seperti biasa, sekolah,

pulang ke rumah dan bercinta dengan mamah.


-*-


hari ketiga di minggu pertama sekolah. waktu

itu pergantian mata pelajaran ketiga yaitu

pelajaran bhs indonesia, waktu sudah lewat 15

menit tapi guru nya tak kunjung datang,

memasuki menit ke 20an tiba2 datang kepala

sekolah, suasana kelas yang tadinya ramai

karena ga ada guru seketika jadi hening saat

kepala sekolah masuk. ternyata pak kepsek

ingin memberikan info


kepsek : "pagi anak2"


all : "pagi pak" jawab mereka kompak


k : "mulai hari ini pak ali (guru bhs indonesia)

sudah tidak mengajar disini lagi karena alasan

tertentu, sebagai gantinya kita mempunyai guru

baru disini, yaudah untuk mempersingkat waktu

saya panggilkan aja ya guru barunya" lalu pak

kepsek memanggil ke arah pintu


k : "masuk bu" masuk lah sesosok wanita

cantik, deg jantungku seakan copot melihat

siapa sosok tersebut. ternyata itu adalah

mamah, mamah langsung masuk lengkap

dengan pakaian rapihnya.


k : "ayo bu perkenalkan diri, sekalian mau saya

langsung tinggal ya bu, kalo ada apa2 ke

ruangan saya saja" kata pak kepsek

meninggalkan ruangan kelas


m : "baik pak, pagi murid2 nama ibu, ibu andari

ibu disini bertugas mengaja B.indonesia untuk

menggantikan pak ali" mamah memperkenalkan

diri sambil tersenyum manis, langsung disambut

riuh sekelas. kebiasaan kalo ada guru baru ada

yang nanya2 asal2an cuma buat ngulur waktu

agar tidak belajar ada juga yg hanya cari

perhatian. aku waktu itu duduk di bangku kedua

dari belakang bersama 3 org sahabatku yaitu

edo, ciko, dan doni. kita sudah seperti gank

saja di sekolah ini tetapi bukan gank anarki,

hanya saja kita lebih sering main berempat dari

pada gabung dengan yang lain. aku duduk

bersama edo sementara ciko dan doni di

belakang kami.



mamah di depan kelas masih memperkenalkan

diri dan menjawab pertanyaan2 ga penting dari

temen2ku, tetapi mamah tidak menunjukan

bahwa aku adalah anaknya. tiba2 edo berbicara


edo : "eh tuh guru cantik bener ya"

ciko : "iya bener do, gua bakal rajin sekolah nih

kalo gini" ciko terkenal paling sering membolos

diantara kita berempat


doni : "seksi lagi" celetuk doni, aku hanya

mendengarkan mereka dengan pandangan yg

masih menghadap ke depan kelas



ciko : "haha iya don, duh tuh tetek mantep

bener, pengen gua remes, pantatnya juga

mantep dah" sebenernya aku mendengar

mereka tapi aku tidak terlalu memperdulikannya


edo : "eh lu diem aja nto, gimana menurut lu?"

kata edo menegur ku


a : "hmm apa apa?" kataku tersadar dari

lamunan


ciko : "gmn mnurut lu tuh guru baru mantep

ga?"


a : "ohh itu, iya mantep" jawabku dengan dingin


edo : "ah lagi ga asik lu skrg" menanggapi

tanggapan aku yg dingin. akhirnya aku kembali

memandangi mamah yang begitu cantik di

depan kelas, sementara teman2 aku

melanjutkan obrolan cabulnya tentang gurunya

yang juga mamah ku. sebenernya ada rasa

panas juga mamah diomongin cabul gitu tapi

ada sensasi tersendiri juga yang bikin nafsuku

makin tinggi liat mamah. bel istirahat pun

berbunyi, pelajaran dihabiskan hanya

perkenalan dan tidak masuk ke materi.



teman2ku memang tidak ada yang tau kalau itu

mamah aku karena tidak pernah sekalipun aku

membawa teman ke rumah semenjak

menginjak SMA, dan kalau ngambil rapot pun

biasanya sama papah atau aku sendiri.


aku pun melanjutkan kegiatan di sekolah

sementara mamah sudah keluar kelas aku dan

entah kmn, mengajar kelas lain atau hanya di

kantor. saat mata pelajaran terakhir aku

mendapatkan sms dari mamah.



m : "sayang kamu hari ini masih ga bawa motor

ya?" sejak dari kemarin aku memang tidak

membawa motor karena motorku rusak dan aku

sangat malas membawanya ke bengkel, aku

naik angkutan umum ke sekolah



a : "iya mam, ada apa?"

m : "yaudah nanti pulang bareng mamah aja ya,

mamah bawa mobil kok"


a : "emang mamah ga ngajar?"



m : "ngga sayang, hari ini terakhir ngajar d

kelas kamu doang"


a : "oh yaudah" aku kembali memperhatikan ke

guru. 1 jam sebelum bel pulang atau mata

pelajaran habis kita sudah boleh pulang

dikarenakan guru ku kurang enak badan waktu

itu, dan ditambah awal semester memang

biasanya tidak efektif kegiatan belajar

mengajarnya.



akhirnya kita pada pulang di saat kelas lain

masih pada belajar. aku waktu itu menunggu di

kantin, kantin kami sangat dekat sekali dengan

kantor kepsek. saat menunggu aku terus

menelpon dan sms mamah menanyakan dia

dimana dan memberi tahu kalau aku sudah

pulang tetapi tak kunjung ada balesan, aku

males sekali untuk mencari kedalam ruang

guru. 


akhirnya kuputuskan tetap menunggu

mamah di kantin. terus aku sms dan ku telpon

mamah tapi tak kunjung ada balesan.


 melepas

bosan aku beranjak pergi ke wc skalian mau

buang air kecil. aku berjalan dari kantin sambil

menempelkan hp d telinga dengan terus

mencoba menelpon mamah, rute ke wc dari

kantin memang akan melewatkan depan pintu

ruang kepsek. saat melewati pintu kepsek

sambil menelpon aku mendengar ringtone

seperti ringtone hp mamah. aku berhenti

sejenak, lalu kuputuskan sambungan telpon dan

ringtone itu ikut berhenti. kucoba sambungkan

kembali telpon mamah ringtone itu kembali

bunyi. terus kulakukan itu sampai 3 kali untuk

memastikan bahwa yg di dalem ruang kepsek

itu bener hp mamah. 


setelah aku yakin itu hp

mamah, aku bingung ngapain mamah di dalem,

terus ga diangkat2 lagi telponnya sesibuk apa

sih. saat masih berpikir depan pitu tiba2 pintu

itu terbuka dan aku sedikit kaget. ternyata yang

keluar adalah mamah



m : "terimakasih ya pak" kata mamah sambil

mengelap daerah bibirnya pake jari, lalu jari

itunya dimasukan kembali ke mulut, seperti

habis makan sesuatu. saat mamah membalikan

badan sambil menutup kembali pintunya,

mamah melihat ku. terlihat sekali mamah

sangat kaget



m : "eh sayang ngapain kamu disini?"



a : "anto nyari2 mamah, mamah sendiri ngapain

di dalem?"



m : "hmmm anu mamah abis dapet

pengarahan2 aja dari pak kepsek kan mamah

guru baru hehe, udah pulang kamu?"



a : "udah dari tadi, mamah di telponin ga

diangkat2" kataku dengan agak bt



m : "hehe maaf2 y sayang, tadi hp nya di silent,

yaudah yuk kita pulang skrg"



akhirnya kami pulang, saat jalan dari tempat

kita bertemu tadi ke parkiran mobil mamah kita

sempet bertemu dengan 3 sahabat aku yang

ternyata belum pulang dan masih nongkrong,

mereka tampak kaget melihat ku jalan dengan

mamah. mamah lalu menyapa mereka



m : "eh anak2 ibu pulang duluan ya" sambil

menebar senyum



doni : "loh ibu kok bareng anto?"



m : "hmm emang anto ga ngasih tau kalian?

ibu kan mamahnya anto" mata mereka langsung

melotot kaget mendengar info itu dan akhirnya

kami pun melanjutkan jalan ke mobil dan

meninggalkan mereka. baru saja sampai mobil

hp ku terus berbunyi, banyak sekali bbm yg

masuk ternyata dari ketiga sahabat aku itu,

isinya permintaan maafn dari mereka semua

atas obrolan cabul buat mamah tadi. aku hanya

mebales "santai saja". dan kita melanjutkan

pulang.

di perjalanan



a : "mah kok mamah ngajar disini?"


m : "loh emang kenapa? ga boleh :P "


a : "ya bukannya ga boleh kaget aja, lagipula

kan mamah basic nya agama bukan bahasa"



m : "kan sengaja mau bikin sureprise hehe,

mamah bosen sama kegiatan selama ini. kalo

basic sih emang bukan basic mamah tapi gpp

lah sekalian mamah belajar lagi hehe" kata

mamah sambil menyetir mobil



a : "terus mamah kapan ngelamar ke skolah

ini?"



m : "udah lama sayang, awalnya sih ditolak

karena emang kuota guru d sekolah kamu

sudah cukup tapi kebetulan pak ali ga ngajar

lagi ya mamah dapet panggilan dadakan deh"


a : "terus papah udah tau?"


m : "udah sayang, banyak nanya nih anak

mamah hehe" tiba2 mobil di pinggirkan di

tempat sepi


m : "nih biar ga bawel lagi" mamah membuka

sleting celana aku dan mengeluarkan kontol ku

lalu mengulumnya. kali ini sungguh sensasi

yang sangat nikmat, mamah yang masih

berjilbab berpakaian layaknya PNS sedang

menyepong kontolku. butuh waktu 5 menitan

saja untuk membuat aku orgasme. lalu kami

melanjutkan jalan pulang.



esoknya ketiga sahabat ku kembali mengulang

perminta maafn nya kali ini secara lisan. aku

tetap membalas dengan santai dan candaan

akrab kami. dari semenjak tau bahwa bu andar

adalah mamah aku mereka tidak pernah

ngobrolin tentang mamah lagi.



-*-

sudah sekitar 3 mingguan mamah mengajar di

sekolah aku dan terbukti mamah memang bisa

mengajar walau bukan di bidang aslinya.

waktu itu hari jumat tepat H-2 hari ulang tahun

mamah. secara diam2 aku telpon papah

menanyakan apakah ia pulang buat hari ultah

mamah, memang keluarga aku punya kebiasaan

memberikan kado atau kejutan buat yg ultah.



Setelah kutanyakan ternyata papah tidak bisa

pulang dan berharap agar aku saja yang

memberikan kejutan buat mamah. papah pun

mengirmkan sejumlah uang dan berpesan agar

aku membuat mamah senang.



memasuki hari sabtu H-1. pagi2 aku

dibangunkan oleh kebiasaan mamah yang

selalu menjilati kontol ku untuk membangunkan

aku, tetapi kali ini aku menolaknya. terlihat

mamah bingung, aku lalu beranjak ke kamar

mandi dan meninggalkan mamah begitu saja.

saat sarapan pun kembali mamah menggoda2

aku, terlihat sekali mamah begitu cari perhatian

mungkin maksudnya mengingatkan bahwa

besok ia ultah, tetapi aku tetap saja bertingkah

acuh karena sengaja aku ingin memberikan

kejutan buat mamah yang aku persiapkan dari

kemarin. aku terus bertingkah acuh terhadap

mamah sampai membuat mamah terlihat

sedikit bt. sore harinya aku pamit ke mamah

untuk keluar rumah mau main bersama teman2

dan meminjam mobil mamah. aku berpesan

pada mamah ga usah menunggu soalnya aku

blm pasti pulang atau menginap, aku sengaja

berkata demikian agar membuat mamah

semakin yakin kalo aku sudah lupa tanggal

ultahnya, padahal sebenernya aku pasti akan

pulang. kontan saja itu semakin membuat

mamah bt.



saat aku pergi tak lama datang orang yang

mengaku sebagai pegawai jasa pengiriman

barang. ia memberikan sebuah box kepada

mamah, aku mengetahui ini karena emang itu

sengaja aku yg setting, bahkan org yg ngaku

sebagai pegawai pengiriman barang itu

sebenernya hanya orang suruhan ku saja.



mamah menerima kado tersebut lalu membawa

nya ke dalam rumah. di dalam box itu ada g

string hitam berbentuk tali, bra renda hitam,

slayer hitam dan sebuah tulisan di kertas.


"selamat ultah mamah, nanti malem jam 11an

dandan yang cantik seperti biasa kalo mau

keluar rumah ya, terus pake daleman baru ini,

lalu ke halaman belakang dan diam disitu pas

jam 12, jangan lupa matanya ditutup pake

slayer itu ya, ga usah tanya2, sms atau telpon

lagi turutin aja perintah ini biar makin sureprise,

hehe -ttd papah" berikut isi tulisan itu, sengaja

aku mengaku papah agar tidak terlalu ketebak

kejutan yang akan ku kasih.



hampir pukul 12 malam aku pulang, setelah

memarkirkan mobil di garasi lalu aku masuk

memakai kunci rumah cadangan yang selalu

aku bawa kemana2. aku datang sudah dengan

membawa kejutan yg aku siapkan dari kemarin.

kalo mamah sudah menuruti perintah yang ku

tulis di dalam kadonya tadi sudah pasti mamah

tidak terlalu mengetahui kedatangan aku

karena suara dari halaman depan rumah tidak

terdengar dari belakang rumah. begitu aku

masuk rumah aku langsung memeriksa seluruh

ruangan di rumah untuk mencari keberadaan

mamah mulai dari kamar mamah, kamar ku,

dapur dan semua ruangan, setelah memastikan

mamah bener2 tidak ada aku lalu perlahan

melangkah ke halaman belakang tanpa

menimbulkan suara.



sesampainya di halaman belakang yang

terdapat kolam renang juga aku melihat mamah

duduk di kursi taman sendirian menggunakan

gamis merah jambu dengan jilbab hijau dan

menggunakan slayer sebagai penutup mata.



saat aku mendekat ternyata mamah mendengar

langkahku


m : "eh papah sudah sampai?" kata mamah,

tetapi aku tidak menjawab apa2 takut ketauan

penyamaran ku.


m : "kok diem aja? ohh mau ngasih sureprise

ya? mana sureprise nya? hihi" lalu mamah

berdiri dan menggerakan tangan untuk

mencapai muka ku, saat ia berhasil memegang

mukaku ia lalu menyingkap sedikit slayer yang

menutupi mulutnya lalu ia mencium ku, kita

french kiss yang sangat hot. sambil berciuman

aku raba2 dan remas pantat mamah, kita

melakukannya ditengah2 taman belakang

rumah. lalu mamah melepas ciuman nya

sebentar


m : "tenang pah, udah mamah pake kok g string

nya hihi" lalu mamah mencium ku kembali,

sambil tangannya mencoba masuk ke boxer ku.

setelah ia berhasil menggenggam kontol ku

mamah berhenti mencium ku, dengan kaget ia

membuka slayernya.



m : "loh kok?" saat berhasil membuka slayernya



m : "pantesan kok kontolnya gede banget

mamah jadi kaget, jadi ini semua kamu yang

nyiapin bukan papah?"



a : "iya mah ini smua anto yang rencanain,

papah ga bisa pulang hehe"



m : "oh gitu, yaudah makasih ya sayang kado

nya" mamah kembali mecium aku



a : "loh kok udah bilang makasih aja? kan kado

nya belum semua hehe"



m : "emang apa lagi kado nya?"


a : "tuh liat aja" aku menunjuk arah belakang

mamah, mamah kaget melihat apa yang aku

tunjuk.

di belakang mamah sana terdapat kue ultah,

tetapi bukan kue nya yang bikin kaget tetapi

yang membawakannya. disana ada edo, ciko

dan doni sedang membawa kue, ya aku

memang sengaja mengajak mereka ingin

memberikan kejutan sama mamah, ini sudah

kurencanakan sejak kemarin. sebenarnya

mereka sudah masuk bareng aku dari tadi

hanya saja aku memberikan instruksi pada

mereka agar tidak menimbulkan suara sama

sekali.

saat mamah melihat mereka


edo. ciko dan doni : "selamat ulang tahun ibu"

kata mereka kompak



m : "makasih" sambil melempar senyum,

terlihat mamah sedikit salah tingkah



m : "berarti tadi kita ciuman diliatin mereka

dong? kamu remes pantat mamah juga

kayaknya diliat mereka" bisik mamah, aku

hanya melempar senyum. mamah lalu melepas

pelukan ku dan menghampiri temen2ku itu.



a : "ya kan itu kejutannya hehe"



m : "maksud kamu?"



a : "ada deh hehe"



m : "ih ga jelas kamu mah, makasih ya anak2"


edo : "iya sama2 bu, maaf bu kita cuma bisa

ngasih ini hehe"


m : "oh iya gpp"


ciko : "oh iya bu, tiup dong lilinnya"


m : "oh iya bener hehe, yaudah sini sini ibu

tiup" posisi kue berada di meja yang agak

pendek sehingga saat mamah meniup lili posisi

mamah agak membungkuk dan kepalanya dekat

sekali dengan selangkangan teman2 aku.



setelah meniup lilin mamah memotong kuenya,

dan potongan pertama itu diberikan ke aku, aku

lalu mengambilnya.


a : "ok gua mau ngasih suapan pertama ini ke

org yg ultah hari ini" kataku seraya memotong

kue, tetapi aku tidak memberikan suapan itu di

sendok melainkan aku taruh di mulut, dijepit

dengan bibir. mama lalu mendekatkan

kepalanya ke kepala ku



m : "muuaahh" mamah awalnya hanya

mengambil kue itu dengan mulutnya, tetapi

kutahan belakang kepalanya dan kuajak mamah

berciuman hot. awalnya mamah ga mau tapi

lama2 mau juga. selesai berciuman mamah

kembali membelakangi ku dan hendak

memotong2 kuenya lagi. sempat mamah

melihat teman2ku sambil tersenyum dan sedikit

malu habis ciuman tadi.


m : "nih skrg ibu potongin buat kalian lagi ya"

mamah kembali berposisi membungkuk, kepala

mamah sejajar dengan selangkangan teman2

aku ini. saat mamah sedang memotong2 kue



doni : "bu lilinya kok belum ditiup?" disambut

cengegesan teman2 yg lain


m : "lilin? lah ini udah ibu tiup" kata mamah

bingung


ciko : "ya bukan lilin itu bu maksudnya" muka

mamah masih menunduk menghadap kue


m : "lilin yg mana?" seketika kata2 mamah

terhenti saat mamah mendongakan kepala nya

hendak memandang ciko, disitu terlihat ciko

sedang meremas kontolnya sendiri dari luar

celana nya



m : "oh yang itu, emang segede lilin ya? kecil

dong? males ah ibu hihi" kata mamah. terlihat

mamah mulai tidak malu2 lagi dan keluar sifat

aslinya



ciko : "yee enak aja ibu ni, itu kan cuma

perumpamaan, aslinya mah lebih gede dari lilin"

mendengar percakapan yang mulai menjurus

aku lalu mengambil handycam yg ada di meja

yg sudah aku persiapkan dari awal, lalu aku

mulai merekam kegiatan pesta kecil2an ini



m : "ah ga percaya " mamah sambil

terus memotong2 kuenya.



c : "sreet" seketika ciko melepas celana

beserta cd nya hingga keluar kontolnya, mamah

lalu mendongakan kembali kepalanya

menghadap kontol ciko. posisinya saat itu

mereka bertiga depan mamah terhalang oleh

meja kue, ciko paling kanan, edo tengah dan

doni kiri mamah sementara aku disamping

mamah sambil terus merekam.



m : "oh iya bener lebih gede dari lilin, yaudah

sini ibu tiup dulu lilinnya" saat mamah hendak

mendekatkan kepala



d : "lah kita gimana bu?"



m : "kalo lilin kalian kecil sih ibu ga mau hihi"

lalu doni dan edo pun melepaskan celana nya

sampe terpampang kontol ngacengnya



e : "gmn bu?"



m : "lumayan hehe, yaudah2 sini ibu tiup lili

ultahnya satu persatu hehe" mamah lalu

mendekatkan mukanya deat kontol ciko, dalam

bayangan aku mamah akan menyepong kontol

ciko tetapi tidak.



m : "fffuuhhh udah ya hehe" mamah ternyata

benar2 meniupnya saja seperti hal nya lilin



c : "loh bu kok gitu doang sih?"


m : "lah katanya ditiup? ibu ga salah kan?

hehe"


c : "hmm iya sih" terlihat ciko kecewa karena

kentang


m : "skrg kamu yg ibu tiup" mamah beralih ke

ujung yg satu lagi yaitu ke doni, kembali

mamah melakukan sama seperti ke ciko, dan

terakhir edo yg berada di tengah. saat mamah

hendak ingin meniupnya tiba2 edo dengan

jailnya mendorong pinggangnya sendiri,

sehingga muka mamah tertabrak kontol edo,

dan edo pun hanya nyengir melihat itu.



m : "wah lilin yg satu ini nakal ya" mamah lalu

menggenggam kontol edo, dan edo pn

melenguh



m : "hey kamu lilin nakal ya sama saya nih

saya giniin biar kamu pusing hehe" kata mamah

sambil mulai mengocok kontol edo



m : "wah masih berdiri aja nantang, dasar

bandel, cccuuiiihh" mamah meludahinya



m : "masih berdiri juga? nih saya makan nih

biar ga bandel lagi" lalu mamah mulai

mengulumnya, kembali edo melenguh

keenakan.



m : "mmmppphhhh mmppphhh ssssrrllluuppp"

mamah mulai menaik turunkan kepalanya untuk

mengocok kontol edo di dalam mulutnya.



tangan kanan mamah mulai meraih kontol ciko,

sementara tangan kiri meraih kontol doni, dan

mamah mulai mengocoknya. kini mamah

sedang memainkan tiga kontol secara

sekaligus, dimulut, dan kedua tangannya. itu

menjadi pemandangan yang sangat

menggairahkan bagi ku.

bebapa menit di aktifitas seperti itu tiba2



edo : "aaahhh bu saya mau keluar, keluarin

dimana nih?" mamah tidak menjawabnya tetapi

menghentikan kocokan kontol ditangan nya lalu

mamah menunjuk mulutnya utk menjawab

pertanyaan edo, permainan panas pun

dilanjutkan.



e : "ahhhh saya keluar bu" terlihat tubuhnya

seperti kejang, mamah pun menghentikan

kocokan mulutnya, setelah dirasa sudah keluar

semua edo mencabut kontolnya lalu ambruk ke

kursi yang ada di belakangnya, aku lalu sorot

muka mamah dari deket menggunakan kamera

ku, mamah lalu menunjukan pejuh edo yg ada

di mulut mamah lalu tak lama mamah

menelannya.



m : "kalah 1 orang, murid point nya 0 dan guru

1 hehe" kata mamah berkata demikian pada

kamera, lalu kini mamah gantian mengulum

punya doni. aku gantian mengarahkan kamera

ke arah edo



e : "gila nyokap lu mantep banget dah, kalah

deh gua haha" kata edo ke kamera masih

dengan terengah2. tak lama disusul dengan

ejakulasi doni lalu ciko, semuanya di mulut

mamah dan ditelan.



m : "hmmm haduh udah 3-0 aja nih hehe, masih

ada yang sanggup?" kata mamah menantang

sambil berdiri di depan mereka yg sedang

duduk terengah2. mamah sendiri pakaian masih

sangat lengkap seperti awal.



c : "saya masih kecil nih bu, tuh si edo kali

udah kuat lagi, kan dia keluar paling awal"


e : "apaan gua juga masih lemes coy"



m : "ah paya ah semuanya cupu huuu" kata

mamah meremehkan mereka, aku masih terus

merekam. lalu mamah menengok ke arah aku


m : "hmm kayaknya masih ada yg kuat nih hihi"

mamah mendekati aku lalu mengambil kamera

ku dan memberikannya ke edo, lalu dengan

sigap gantian edo yg merekam sekarang.



mamah dengan ganasnya membuka seluruh

pakaian ku sampe aku bugil, lalu medorong aku

sampe aku terlentang, lalu mamah menjilati

seluruh tubuhku dari atas hingga berhenti di

kontolku lalu mamah menjilatinya tetapi itu tak

lama. mamah lalu berdiri dan bersandar pada

sebuah pohon



m : "mau liat kado dari kamu itu ngga? hihi"


a : "mau mah hehe" aku hendak mengangkat

bagian bawah gamis mamah tetapi ditahan

mamah


m : "kepala kamu aja yg masuk gamis mamah

sayang"


a : "lah knp mah?"


m : "tuh ada mereka, masa aurat mamah

diumbar2 gitu aja ke mereka"



ciko : "gpp kali bu nanti juga kita bakalan liat

hehe"



m : "lain nanti lain skrg, bangunin dulu tuh

adeknya baru nanti ibu kasih liat haha, kalo

dikasih liat skrg mah rugi dong " kata

mamah, lalu aku masukan kepala ku ke bagian

bawah gamis mamah, gelap sekali jadi aku

tidak terlalu melihat pemandangan mamah

memakai g string baru itu. tetapi aku sudah

tidak perduli, kusingkap talinya kesamping lalu

kujilati memek mamah



a : "ssrrrllluuuppp mmppph ssrrrllluuupp"

m : "ahhh sayang terus aaahhh ennnaakkk"

mamah terus mendesah sambil berdiri

menyadar pohon



m : "fuuccckkk enak banget terus sayangg

sssshhh"



doni : "idih ibu bahasanya kasar, masa guru

bahasa ngomong kasar hehe"



m : "biarin yg penting enak haha, ssshhh

uuuhhh terus sayang enak, mamah mau keluar

sayang aaahhh" tak lama mamah pun

mengalami orgasme.



edo : "bu berarti skrg skornya 3-1 dong? haha"



m : "hmm iya, nanti juga ibu menjauh lagi

uuuhh aahh" kata mamah terengah2



e : "haha iya deh iya, jadi gemes" edo meremas

tetek mamah dari luar gamisnya sambil tetap

terus merekam



m : "idih pegang2, bangunin dulu tuh adeknya

baru boleh pegang2 hehe"



e : "justru ini biar bangun bu adeknya hehe"



m : "bisa aja ngelesnya, yaudah yaudah deh"

kata mamah membiarkan edo meremas2

teteknya



m : "apa kalian liat2? mau?" kata mamah ke

ciko dan doni


ciko : "ya mau lah bu"


m : "yaudah sini" kini mereka pun meremas dan

menjamah2 tubuh mamah, sementara aku

masih menjilati cairan sisa2 orgasme mamah.



awalnya mamah masih kelelahan tetapi lama2

nafsu mamah bangkit kembali akibat ulah kami

berempat.



m : "sayang masukin sekarang yuk"



a : "ok mam hayu" kata ku keluar dari gamis

mamah. mamah lalu membelakangi agak

membungkuk dan menghadap pohon.


 mamah

berpegangan terhadap pohon, srreeettt suara

sleting, ternyata ada sleting di gamis mamah yg

letaknya tepat di bagian pantat.



m : "masukin lewat situ ya"



edo : "ya ampun masih pelit aja bu, masih

belum diumbar2 nih auratnya"



m : "pelit gimana? ini ibu udah ngasih ijin buat

grepe2"



edo : "iya deh iya"



aku lalu memposisikan kontolku, kumasukan

kontolku ke dalam resleting tersebut dan

kuetakan pada permukaan memek mamah



a : "ssslleeeebbb aaahhhh" 


m : "aaahhhhhh enak sayang, kangen nih sama

kontol ini uuhhh"



a : "anto juga kangen memek ini hehe"


m : "ah boong, kalo kangen knp dari pagi

dianggurin aja?" kata mamah bt



a : "ya kan sengaja mau bikin sureprise ini

hehe"



m : "huuu kamu mah, yaudah skrg genjot

sayang" lalu aku mulai menggenjot memek

mamah, sambil teman2ku tak henti grepe2

tubuh mamah



a : "sleb sleb blleess aaahhh uuhhh"



m : "hmmmpp uuuhhh aaaahhh yyeeesss

ooohhh" sekitar 5 menit kami di posisi ini



edo : "bu punya saya udah bangun nih"



ciko : "saya juga bu"



m : "asssiiik hehe, lah kamu gimana don?"


doni : "belum bu hihi"


m : "hmmm dasar, edo, kasih kamera nya ke

doni aja tuh"


e : "ok bu" edo menyerahkan kamera ke doni


m : "sayang ganti posisi yuk, nih ada tambahan

kontol baru hehe"



a : "ok mam, mau gmn nih?"


m : "kamu dibawah sayang" aku pun mengambil


posisi dibawah. mamah lalu mengangkat

gamisnya sampai ke perut, skrg terlihat jelas g

string baru tsb, mamah sungguh seksi dengan

gamis, jilbab tetapi memakai g string bru itu.



e : "haha skrg udah boleh diumbar nih?"


m : "iya dong boleh, gmn seksi ga tubuh ibu?"

kata mamah sambil agak memutarkan badan

nya



e : "seksi banget bu"



c : "iya bu, seksi banget, seandainya mamah

saya juga mau diginiin"



a : "wah iya bener bro, mamah lu kan cantik

banget, pengen ngerasain memeknya"


m : "huussst anto, kamu omongannya nakal ya,

siapa yg ngajarin?"



a : "lah kan mamah yg ngajarin"



m : "oh iya bener hehe, iya padahal mamah

kamu ajak kesini cik, cewek mana sih yg nolak

kalo dikasih kontol banyak gini hihi"



c : "ah itu sih ibu yang muka kontol hehe,

mamah saya sih ngga hehe"



m : "ihh udah berani ya, nanti ibu suruh anto

perkosa mamah kamu loh hehe"


a : "udah ah ngobrolnya, sini mah masukin"

m : "eh iya iya hehe, siap ya sayang" mamah

lalu mulai mengankangi kontol ku, sssllleeeb

dengan perlahan akhirnya kontolku masuk.


m : "uuuhhhh sayang eeannnaaakkk" mamah

mulai menggoyangkan pantatnya


m : "hey malah pada bengong, sini" kata

mamah memanggil ciko dan edo, saat sudah

didekat mamah langsung melahap kontol edo

sambil tangannya mengocok kontol ciko, begitu

sebaliknya, mamah melakukannya bergantian.


a : "ayo goyang teruusss maaahh uusss

aaahhhhh"


e : "terusiin sepongnya bu.."


c : "maannttaapp"


m : "mau sambil netek sayang?" aku hanya

mengangguk, lalu mamah merobek bajunya

sendiri sampe terbelah sampai perut, dengan

sigap aku langsung menerkam tetek mamah,

setelah mengeluarkannya dari bra baru itu


m : "aaawww pelan sayang nafsu amet hihi"


a : " ya abis nafsuin sih hehe"


m : "iya dong kan calon pemeran film bokep

hehe, sssrrluuupp mppphhh sslup slup" mamah

meanjutkan sepongan kontol. sementara doni

masih terus merekamnya.

kita di posisi itu cukup lama sampai pada saat

kita dikagetkan oleh teriakan, dan kita semua

berhenti sejenak dan melihat ke sumber suara

tersebut. mamah kaget terdiam dan bengong

dengan kontol edo masih di dalam mulutnya,

mamah jadi seperti orang makan timun sambil

bengong hehe. ternyata itu suara doni


d : "aasssiiikkk"


a : "napa sih lu, berisik nanti kdengern

tetangga"


d : "akhirnya berdiri juga punya gue"


m : "plluup" suara mamah melepaskan kontol

edo dari mulutnya


m : "hadeuh ibu kira ada apa, yaudah taro

kameranya sini gabung" dengan sigap doni

menaruh kamera di posisi yang bisa meliat

kami, lalu ia ikut gabung. kini aku masih

dibawah sementara di sekliling kepala mamah

ada kontol2, jadi mamah dengan bergantian

mengulum dan mengocok kontol dengan mulut

dan kedua tangan sambil tetap bergoyang

diatas tubuhku.



m : "hmmm uuhhh ssrrulluuupp" suara desahan

mamah yang tertahan kontol di mulutnya



a : "waduh ada yang lupa"


m : "pluuupp.. ada apa sayang?" mamah

melepaskan kontol dari mulutnya


a : "tadi papah ngomong sama aku malem pas

mamah ultah mau nelpon"


m : "hmm dasar kamu, yaudah ambil hp mamah

di kamar sana"


a : "ok mam" mamah pun berdiri perlahan

melepaskan kontol dari memeknya "plluup"

mungkin begitu bunyinya, setelah lepas aku

bergegas lari kecil masuk ke dalem rumah dan

mengambil hp

saat aku kembali sambil membawa hp, ternyata

posisi ku sudah digantikan edo.



a : "waduh ga bisa nganggur sebentar tuh

memek, dtinggal bentar aja udah ada yg gantiin

nyodok" mamah hanya nyengir tidak menjawab

karena sedang ada kontol di mulutnya



e : "hehe sory bro, penasaran abisnya sama nih

memek hehe"



a : "ok santai bro, nih mah hp nya" aku

memberikan hp ke mamah yg sedang digenjot

dari bawah oleh edo sambil ia mengulum tetek

mamah, dan mamah sambil menyepong dan

mengocok kontol doni dan ciko juga.



m : "waduh 15 miscall.. eh bentar ya ibu mau

nelpon dulu" kata mamah setelah melepaskan

kontol dari mulutnya



e : "mau istirahat dulu bu? dicabut dulu nih?"


m : "ga usah, lanjutin aja tapi jgn pada

ngeluarin suara ya"



d : "ok ok bu"



lalu mamah menelpon papah dan di

loudspeaker jadi hp nya bisa ditaruh disamping

edo yang sedang terlentang, tak butuh waktu

lama telpon pun sudah tersambung.



m : "assalamualaikum pah"



p : "walaikumsalam mah, kemana aja dari tadi


papah nelpon?" sambil mamah ngobrol dengan

papah, teman2ku tetap asik memainkan tubuh

mamah tapi tanpa mengeluarkan suara.



m : "tadi hp nya ditaruh d tas dan di silent jadi

mamah ga tau ada papah nelpon hehe maaf ya

pah"



p : "ohh yaudah gpp mah" obrolan pun berlanjut

layaknya obrolan suami istri, papah masih tidak

mengetahui ada aku dan teman2 disitu sampai

tiba2 edo menggigit puting mamah



m : "aawwww"



p : "knp mah?"



m : "hmm ini anu, ada semut ngegigit susu

mamah"



p : "nakal juga tuh semut ya, papah aja udah

lama ga ngegigit itu hehe"



m : "ihh dasar nih si papah"



p : "jadi pengen hehe"



m : "pengen apa?"



p : "pengen nyusu hehe, susu mamah"



m : "nih nih susu mamah buat papah hehe,

udah tinggal kenyot ga pake penutup lagi hehe"



p : "sini papah kenyot mmmuuuaah

mmuuuaaahh"



m : "aaahhh enak pah, kontol papah mau

disepong?"



p : "ih kok jorok omongannya skrg?"


m : "knp pah? ga suka ya?"


p : "suka kok mah, nih nih kontol papah

sepongin dong"


m : "nih mamah sepong" lalu mamah

menyepong kontol ciko



m : "mmuuu sslluuep ssluupe, hmmm enak

pah?" aku hanya bisa menonton obrolan tsb,

sementara temen2 ku lagi asik2an menikmati

mamah


p : "wah mamah jago nih, suara nya mirip

banget kayak orang yg lagi nyepong beneran

hehe, ayo terus mah"



m : "mmppphhh slu slup slup slup" kembali

mamah menyepong kontol, tapi kini punya doni

aku menghampiri mamah, kuremas2 pantat

mamah, mamah menengok ke arah aku lalu

tersnyum manis dengan mulut penuh kontol.



p : "duh papah jadi udah ga tahan pengen

nyodok nih"



m : "nyodok apa pah? hihi"



p : "ya memek mamah lah, boleh kan?"



m : "boleh sih, tapi emang ga mau yg lain, yang

lebih rapet? hehe"



p : "apa tuh?"

m : "nih lobang pantat mamah, mau nyoba ga?"



saat mengucapkan kalimat itu mamah

sepenuhnya menghadapku, aku tidak terlalu

mengerti tapi dengan kebingungan itu mamah

mengerti lalu ia tersenyum dan mengangguk.



p : "wah boleh nih?"



m : "boleh dong, mau nyoba? hehe"



p : "mau mau, nih papah sodok ya kontol

papah" aku sudah mengarahkan kontol ku ke

anus mamah, setelah sebelumnya edo diberi

siyarat oleh mamah untuk berhenti sejenak

menggenjot mamah.



m : "aahh iyyaa pah terruuuusss soooddookk

terus sakiit tapi enakkk" kontol aku mulai

masuk perlahan di anus mamah. "bleesshh"

akhirnya kontolku masuk semua



p : "ah udah masuk nih mah"



m : "iya pah, ayo genjot" sleb sleb sleb aku

terus menggenjot anus mamah, smentara edo

menyodok memek mamah, tangan mamah juga

tak henti mengocok kontol ciko dan doni,

sekali2 saat bagian papah yg berbicara di

telpon mamah mengulum kontol ciko dan doni

bergantian.


kami asik terus menyodok semua lubang yg

ada di tubuh mamah, sementara mamah juga

menikmatinya sambil terus melakukan

phoneseks dengan papah.



p : "mah, papah mau keluar nih"



m : "iya pah mamah juga mau keluar nih,

bareng2 ya"



p : "iya mahhh aaahhh papah keluar"



m : "mamah juga keluar pah" ternyata mamah

orgasme beneran, tubuhnya menegang dan

agak mengejang2 lalu ambruk diatas tubuh edo.



p : "enak mah?"


m : "enak pah hah hah hah" kata mamah

terngah2


p : "loh kok kacapekn benern?"


m : "iya kan menghayati bgt hehe"


p : "haha dasar, yaudah sana istirahat"


m : "ok pah, mamah tidur dulu ya,

assalamualaikum"


p : "walaikumsalam" akhirnya telpon pun

ditutup, kamipun masih mengehentikan

genjotan untuk memberi waktu mamah

orgasme.



e : "gila, ibu berani banget telponan sama

suami sambil ngentot beneran"



m : "iya dong ibu gitu loh hehe"


c : "gila sama maniak, tuh kontol sampe masuk depan belakang gitu haha"


m : "ya abis penasaran rasanya kayak gini,

slama ini cuma liat di film, ternyata bener enak

hehe"



a : "masih kuat mah?"



m : "kuat dong sayang, yuk lanjut"



e : "eh bro gantian dong gua mau nyobain

pantatnya"



a : "oh oke, mah puter badan" kali ini mamah

menghadap atas, membelakangi edo yg

terlentang. mamah mengarahkan kontol edo ke

pantatnya, perlahan badan mamah turun dan

bleess akhirnya masuk semua kontol edo di

anus mamah.



m : "ayo sayang kamu depan sekarang"



a : "iya mam" aku arahkan kontol ku ke depan

memek mamah dan bleess kontol ku pun

akhirnya masuk. kembali kami menggenjot

mamah dari dua arah



m : "aaahhh gila enak banget, sayang makasih

bgt ya kadonya hehe"



a : "iya sama2 mah"

lalu datang ciko dan doni menyodorkan

kontolnya, dan mamah pun kembali mengocok

dan mengulum kontol mereka secara

begantian. tak lama diposisi ini kembali mamah

mengalami orgasme



m : "ayo anak2 terus, ibu mau keluar lagi

aaaaaahhhh"



m : "sseeerrrr seeerrr seerrr" aku merasakan

kontol ku disembur cairan hangat. tubuh

mamah ambruk ke samping edo, karena

kelelahan. kontol kami pun terlepas dari kedua

lubangnya.



a : "capek mah? mau udahan?"



m : "ngga kok sayang, masih kuat cuma kasih

istirahat bentar dulu hehe"



a : "yaudah lanjutn di dalem aja, disini dingin"



m : "iya sayang" dengan tubuh yg lemas

mamah mencoba bangkit dan jalan agak

sempoyongan. aku pun mengambil kamera yg

sedari tadi aktif lalu mematikannya dan

membawanya ke dalam

sesampainya di dalem mamah langsung tiduran

di sofa ruang tv dan setelah mamah kuat

kembali kami melakukan kegiatan

menggairahkan tsb. tentunya dengan segala

posisi, dan yg pasti mamah selalu ingin disodok

anus dan memeknya secara bersamaan. 


kita

pun terus berputar untuk mendapatkan servis

lubang2 mamah ini. sampe saat kita sedang

melepas kontol kita dari tubuh mamah untuk

berganti posisi dan memandangi mamah yg

sedang tiduran di sofa dengan mata yg sayu.

kita semua posisinya berdiri memandangi

mamah



a : "gaya apa lagi nih?"



e : "terserah lu bro"



a : " kok terserah gua?"



d : "ya kan ini nyokap lu haha"



m : "kalian ngapain sih malah pada bisik2

sambil ngeliatin ibu? udah ga mau nyodok lagi

nih?" kata mamah, bicara mamah seperti orang

yang sedang mabuk



c : "lagi mikirin posisi baru nih bu hehe"



m : "ohhh, ga ada yg mau nyoba dijepit ini nih

hehe" kata mamah sambil meremas teteknya

dan menjepit keduanya



c : "oh iya bener tuh, pengen ah gu"



m : "eehhh anak ibu duluan dong hehe, sini

sayang"



aku pun mengangkangi tetek mamah,

dilepasnya bh baru mamah yg pengaitnya ada

di depan posisinya. kuarahkan kontolku ke

sela2 tetek mamah, lalu mamah menjepit

dengan bantuan kedua tangannya. lalu mulai ku

kocok maju mundurkan, teman2ku pun tidak

diam, mereka bertiga memainkan memek

mamah dengan jarinya. ayo sayang terus genjot

tetek mamah, kalian juga anak2 terus kobel2

memek ibu. aku asik menggenjot tetek mamah

sampe pada saat aku ingin orgasme.



a : "mah mau keluar nih"



m : "iya sayang keluarin aja, anak2 kocok

memek ibu yg cepet ibu juga mau keluar nih"

mulut mamah menganga bersiap menerima

pejuh ku



a : "aaahh anto keluar mah ccrrrooo cret cret

cret" kontol ku menyemprotkan sperma ke

leher, wajah, mulut dan jilbab mamah. yang

masuk mulut langsung ditelan mamah



m : "mamah juga,, aaahhhh" mamahpun

ternyata squirt oleh jari teman2ku. setelah

dirasa sudah semua sperma ku keluar aku pun

beralih dari tubuh mamah, terlihat mamah

makin lemas, tetapi masih ada 3 teman ku yg

belum keluar. akhirnya mamah kembali dgilir

teteknya oleh ketiga temanku, sampe semua

nya mengeluarkan pejuh nya di tempat yg sama

aku mengeluarkan pejuh. tak lama terdengar

dengkuran halus, ternyata mamah tertidur

karena kecapekn. kulihat jam sudah pukul 4

subuh, berarti kita main sekitar 4jam. ku gotong

tubuh mamah ke kamarnya lalu kubaringkan,

aku biarkan saja semua sperma yg ada

ditubuhnya, lalu aku tidur disampingnya,

sementara teman2ku ada yg tidur di kamar ku

ada juga yg tidur d kamar tamu.


Tamat 



Popular posts from this blog

Bokong Besar Mamaku Yang Menyejukan Jiwa ( Chapter 12 End )

Tetangga Kontrakan STW

Lendir Pesantren ( Part 3 )