Lendir Pesantren ( Part 3 ) selama ustadzah neneng melakukan pekerjaan rumah kemarin, rupanya pak ahmad ternyata pergi ke rumah ustadzah indah, efek jamu yang dia minum masih belum hilang walaupun sudah dialihkan dengan adanya tamu keluarga reyhan, tonjolan disarungnya sudah sangat terlihat ketika pak ahmad berjalan dia ingin sekali ngentot dengan anaknya ustadzah indah, namun setelah mengetuk pintu beberapa kali tetap tidak ada jawaban, pak ahmad : "hmmm apa dia masih ngajar yah" pak ahmadpun memberanikan diri menyusul ustadzah indah karena nafsunya yang tidak bisa dibendung, singkat cerita sampailah pak ahmad di ruang kelas asrama dia melihat ustadzah indah dengan baju terusan lengan panjang berwarna biru disambung dengan leging hitam dan jilbab hitam sedang berdiri mengajar santrinya pak ahmad : "asalamualaikum" ustadzah indah dan santri pun sontak menjawab "waalaikum salam" ustadzah indah : "ada apa pak kok tumben kesini ?" pak ahmad : ...
Bokong Besar Mamaku Yang Menyejukan Jiwa Chapter 12 End Kami bertiga sudah berada dikamar mama, tempat dimana semalam aku melihat Bagus menggenjot mama diatas ranjang ini. Mama membantu melucuti daster yang kukenakan, dilanjutkan dengan melepaskan beha yang masih membungkus payudaraku, sehingga kini aku telanjang bulat karna memang sebelumnya celana dalamku sudah dilepas. Kulihat Bagus terpaku memandangi tubuh bugilku, yang membuatku salah tingkah dibuatnya. “Biasa aja kali gus…” ucapku pada Bagus, yang membuatnya sedikit terkaget. “Wooww… body kak Indah oke banget lho…apalagi teteknya ini, bulat, padat dan gemesin…mana putingnya merah lagi…ih, jadi gemes …” puji Bagus, seraya meremas-remas payudaraku. Tentu saja itu membuatku berbunga-bunga, walaupun aku sadar kalau lekuk-lekuk tubuhku memang nyaris sempurna. Bukannya aku kepedean atau Ge-eR, tapi teman-temanku SMA juga kerap mengatakan itu, terutama disaat kami renang dengan mengenakan setelan bikini swim-suit. Menyusul diriku ...
Binalnya Istriku Dewi Part 35 ( Bagian Ke 1 ) POV WIFE Saya pun memilih istirahat dan minum obat, tetapi rasa mual itu tidak hilang-hilang juga. Bahkan sampai suami saya pulang, tapi saya berusaha tampil biasa di depan suami dan bilang saya hanya kelelahan. Besoknya saya mulai berfikir, Karena sudah punya dua anak, saya mulai heran koq seperti saya hamil dulu apalagi saya sudah terlambat datang bulan, tapi seingat saya, saya rutin meminum obat anti hamil. Saya pun kembali izin ke david untuk tidak masuk kerja. Saya pun memutuskan untuk membeli dua bungkus test pack. Saya pun membuka satu, lalu kencing, dengan berdebar-debar saya pun menggunakan test Pack. Betapa terkejutnya saat melihat hasilnya, karena masih kurang percaya saya pun mengambil satunya lagi yang memang saya persiapkan untuk pembanding keakuratannya. Saya coba lagi dan hasilnya adalah sama. Kepala saya langsung pening, saya pun segera naik ke atas ranjang. Bukan ke hamilan yang saya takutkan, tapi saya tidak t...