Mama Kepala Sekolah Yang Binal

( Foto Hanya Pemanis Saja ) ( Bab Ke 12 ) Di sekolah, Mama tampil normal seperti biasa. Ia mengobrol dengan para guru, memarahi siswa-siswa yang tertangkap bolos sekolah, dan meminta tolong aku untuk membawakan berkas-berkasnya. Seolah-olah kemarin tidak terjadi apa-apa. Aku dan Mama sepakat untuk tidak menceritakan kejadian kemarin ke Papa. Biarlah cuma orang-orang pasar yang tahu. Sepulang sekolah, aku bilang ke Mama untuk pulang duluan karena mau nongkrong sampai sore. Indra mengantarku sampai ke rumah, lalu aku naik sepeda motorku sendiri ke rumah Bagas. Aku ingin minta pendapatnya soal kejadian kemarin. Sampai di rumah Bagas, aku tidak menemukan siapa-siapa. Aku mengetuk pintunya beberapa kali dan menunggu, tapi tetap tidak ada yang datang. Aku mengelilingi halaman rumahnya. Di bagian belakang rumahnya terdapat pagar tembok yang rusak. Pagar itu sepertinya sudah ada di situ jauh lebih dulu daripada rumah Bagas. Pagar tembok itu terbentang cukup panjang di pinggir jalan dan uj...